Dengan melihat perkembangan lingkungan strategis dan potensi Desa Binanga Karaeng yang dapat dijadikan landasan dalam perumusan strategi untuk mendukung keberadaan agenda utama pembangunan lima tahun yang akan datang adalah:
a. Sumberdaya Manusia
Semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan terbukti bahwa sudah banyak pemuda dan warga yang melanjutkan pendidikan sampai Perguruan Tinggi bahkan sudah ada beberapa diantaranya yang menyandang gelar sarjana dari berbagai jurusan.Ekonomi (biaya) menjadi alasan utama penyebab tingginya angka putus sekolah di kalangan anak usia sekolah khusus jenjang Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Desa Binanga Karaeng dalam meraih visi cerdas.
b. Demografi
Jumlah penduduk 3.176 jiwa termasuk jumlah yang besar bagi ukuran suatu desa. Penduduk yang jumlahnya besar akan menjadi satu kekuatan/potensi pembangunan bilamana memiliki kompetensi sumberdaya manusia. Komposisi perbandingan jumlah laki-laki dengan perempuan adalah hampir seimbang (1,02: 1).
Pertumbuhan penduduk yang tidak stabil setiap tahun, di satu sisi menjadi beban pembangunan karena ruang gerak untuk produktivitas masyarakat makin rendah, apalagi jika tidak diikuti peningkatan pendidikan yang dapat menciptakan lapangan kerja. Memang tidak selamanya pertambahan penduduk membawa dampak negatif, malahan menjadi positif jika dapat diberdayakan secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kondisi ketenagakerjaan yang harus mendapatkan perhatian dan penanganan secara komprehensif adalah terjadinya peningkatan angka usia kerja setiap tahunnya.Pertumbuhan angkatan kerja yang memasuki dunia kerja di mana dari angkatan kerja yang mencari kerja tersebut tidak dapat terserap pada lapangan kerja yang tersedia khususnya dalam konteks hubungan kerja (bekerja di sektor pemerintah atau di sektor swasta/perusahaan), karena memang daya serap dari sektor-sektor tersebut sangat terbatas, sehingga sebagai "katup pengaman" harus dapat dikembangkan sebagai potensi atau peluang bekerja terbuka luas melalui kerja mandiri/wirausaha (sektor ekonomi non formal).
C. Pertanian dan Peternakan
Dari luas wilayah Desa Binanga Karaeng 35% diantaranya adalah Tanaman Padi sehingga hasil produksi Pertanian menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat Desa Binanga Karaeng, Tanaman Padi telah dibudidayakan sekitar tahun 1980 an dan dipanen satu kali tiap satu tahun. Tanaman Padi juga sudah mulai dibudidayakan oleh masyarakat tani Desa Binanga Karaeng, sebagai salah satu tanaman yang dapat menunjang taraf hidup masyarakat.
Ternak ayam dan sapi mulai dibudidayakan sejak lama hingga saat ini sudah sekitar 25% masyarakat yang memelihara sapi dan ayam baik jantan maupun betina pada hal pakan cukup tersedia dan beberapa kali kelompok tani meminta bantuan pada pemerintah dalam hal pengembangan dan penggemukan, sekarang ini para peternak mengembangkan sapi dengan cara beternak bagi hasil.